Entri Populer

Rabu, 12 September 2012


JUAL BELI PENDIDIKAN
Pendidikan hanyalah formalitas belaka yang penuh dengan kebohongan, pendidikan sekarang sudah seperti barang yang di perjual belikan.
Mengapa demikian,? Pemerintah sudah mengucurkan dana untuk pendidikan yang jumlahnya tentu tidak sedikit, tapi masih banyak sekolah-sekolah yang menarik dana dari orang tua murid.
Lalu kemanakah mengalirnya bantuan yang di kucurkan pemerintah untuk pendidikan yang jumlahnya bertriliun-triliun itu? Apakah sudah tepat sasaran? Atau salah sasaran? Atau  justru malah hanya di manfaatkan oleh opnum pejabat tertentu untuk dapat mengeruk uang rakyat? Dan pantaskah kita membayar mahal untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas? Sedangkan kita sekarang di bebani dengan pajak yang sangat besar, kita tempat tinggal saja di kenai pajak, peralatan elektronik di bebani pajak, listrik di bebani pajak. Kemanakah mengalirnya uang rakyat?
Pemerintah mengatakan pendidikan gratis, tapi pada kenyataannya masih banyak anak-anak yang seharusnya mengenyam pendidikan tapi malah berkerja berjualan asongan, koran dan lainnya, dan yang lebih parahnya lagi mereka meminta-minta di pinggir jalan.
Pendidikan adalah hal yang sangat penting dalam perkembangan kemajuan suatu bangsa.
Mengapa pemerintah seolah-olah membatasi generasi muda untuk berpendidikan?
sebenarnya mereka takut jika banyak penerus bangsa para generasi muda yang pintar dalam akademik dan aktivis sosial. Mereka takut pada para generasi muda yang berfikir kritis. Karena mereka para opnum pejabat berfikir kalau itu adalah penghambat jalan meraka untuk dapat menikmati hak-hak rakyat khususnya hak kaum yang termarjinalkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar